Yayasan Almiftah bertabur berkah dan riuh oleh bacaan Alquran pada hari ini, 28 Juni 2025 pada acara Wisuda Hubbul Quran dan Khotmul Quran metode Ummi.
Sejumlah 71 siswa berusia belia, hari ini diwisuda Alquran metode Ummi dengan berbagai jenjang. Mulai dari Tartil, Tahfidz juz 29, 30 dan juz 1 serta turjuman.
Satu hal yang luar biasa, adalah adanya program Turjuman sebagai program lanjutan dari berbagai tingkatan metode Ummi sebelumnya. Dalam program ini, siswa diajarkan untuk belajar Alquran beserta terjemahnya. Bahkan doa-doa dan bacaan ibadah keislaman diajarkan beserta terjemah, intisari serta latar belakang disyariatkannya ibadah-ibadah tersebut. Lebih luar biasanya lagi, Hari ini, Yayasan Almiftah menorehkan sejarah sebagai pionir program Turjuman metode Ummi di Madura. Wisudawan-wisudawati Turjuman hari ini, adalah angkatan pertama sepanjang sejarah Ummi Foundation di Madura.
Metode Ummi yang dirintis di Yayasan Almiftah sejak 2020 silam, sudah mendapatkan banyak respon positif dari masyarakat. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar murid baru setiap tahunnya yang terus menampilkan tren positif. Selain itu, testimoni secara lisan juga banyak disampaikan oleh para wali murid. Di antaranya, bahkan ada yang memilih RA Almiftah sebagai tempat pendidikan pertama untuk putra putrinya dari pada lembaga serupa lainnya, tak lain karena melihat adanya metode Ummi sebagai bagian dari pembelajaran. Selain itu, terdapat juga wali yang mengatakan bahwa berkahnya ustadz-ustadzah Ummi sangat terasa. Bahkan anak-anak yang dinilai nakal, ternyata masih mau nurut dan patuh jika yang memberikan instruksi adalah pengajar Ummi. Masya Allah.
Ustadzah Lailatul Badriyah selaku Koordinator Ummi Almiftah menyampaikan rasa syukur dan bangga akan terlaksananya acara pada hari ini serta prestasi yang telah ditorehkan oleh para peserta didik. Beliau berharap pada saatnya nanti, Yayasan Almiftah bisa menjadi pusat pembelajaran Alquran di wilayah Batang-batang. (Waf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar